Minggu, 29 Desember 2019

7 Aplikasi Penghasil Uang di Internet Dengan Mudah


Dewasa ini, masalah keuangan sering menjadi momok banyak orang. Tidak sedikit orang yang bubrah kehidupannya karena kekurangan uang, mulai dari hal kecil seperti tidak bisa membeli kuota internet yang diinginkan, tidak bisa beli hp idaman hingga tidak mampu membayar kontrakan dan lain sebagainya. Permasalahan tersebut muncul karena kondisi keuangan seseorang ada pada tingkat defisit. Kondisi defisit yaitu kondisi dimana pengeluaran seseorang lebih besar daripada uang yang dihasilkan orang tersebut. Sehingga pada ujungnya akan menyebabkan berbagai masalah.

Banyak cara yang ditempuh oleh orang-orang dengan kondisi keuangan yang defisit. Mulai dari berhutang, menggadaikan barang, menambah perkerjaan sampingan dan lain sebagainya. Pekerjaan sampingan lebih menjanjikan daripada berhutang maupun menggadaikan barang karena dapat menambah income seseorang. Akan tetapi, dalam melakukan pekerjaan sampingan, kadang terdapat beberapa masalah. Sebagai contoh yaitu kurangnya waktu yang dimiliki.

Karena waktu yang dimiliki seseorang terbatas hanya sebanyak 24jam dalam sehari, belum mengurangkan 6-8 jam untuk tidur, maka pekerjaan yang dilakukan terbatas. katakan waktu efektif dalam 1 hari adalah 16 jam, dikurangi dengan 8jam pekerjaan untuk pekerjaan utama. Sehingga sisa waktu adalah 8 jam. Dari 8 jam tersebut, tentu tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh kita, ada beberapa jam yang perlu digunakan untuk kegiatan sosial, refreshing, istirahat, hobby dan lain sebagainya.

Sehingga akan muncul pertanyaan baru dari masalah minimnya waktu tersebut, yaitu :
Bagaimana caranya mendapat penghasilan tambahan tanpa perlu banyak waktu dan kerja yang berat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan membagikan mengenai beberapa aplikasi yang dapat membantu kalian memperoleh tambahan penghasilan di waktu senggang. Akan tetapi perlu dicatat bahwa penghasilan tambahan yang diperoleh bisa besar maupun kecil tergantung dari dedikasi kalian.

Jadi tanpa basa basi lagi, inilah 7 aplikasi penghasil uang di internet yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dari semua aplikasi penghasil uang yang ada, aplikasi penghasil uang yang memiliki rating yang paling tinggi, hampir sempurna, 4.8 di Google Play Store yaitu money app. Banyak pengguna juga menuliskan review yang bagus terhadap aplikasi tersebut.
Dalam aplikasi ini, kalian diminta untuk menonton video, menyelesaikan survei, bermain permainan yang gratis, dll. Dari kegiatan tersebut maka kalian akan memperoleh imbalan berupa koin yang dapat ditukarkan dengan uang asli. 

Banyak yang meragukan kebenaran dari berbagai aplikasi penghasil uang tersebut. Akan tetapi aplikasi ini terjamin akan membayar kalian dalam jumlah yang cukup tinggi untuk setiap kegiatan yang kalian lakukan. 

Aplikasi MoneyApp sebenarnya mirip dengan berbagai aplikasi penghasil uang lainnya. Bedanya, mereka selalu memperbarui misi-misi yang perlu diselesaikan setiap harinya. Pengembang juga memberikan anda uang melalui Paypal.

Cashtree adalah sumber penghasil pulsa yang digunakan banyak oleh orang Indonesia.  Aplikasi tersebut sudah diinstal  lebih dari 10 juta kali di Android. Ada beberapa cara untuk mendapatkan uang dari aplikasi tersebut. Salah satu cara yang saya suka adalah meng-unduh aplikasi dan membaca berita. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara untuk memperoleh uang disini cukup mudah. 
Pengunduhan berbagai aplikasi yang ditawarkan akan sangat cocok bagi kalian yang memiliki akses wifi karena akan menghemat kuota kalian. Oleh karena itu, bagi yang masih menggunakan kuota, tugas mendownload aplikasi masih menjanjikan akan tetapi kurang ekonomis. Kecuali kalian memiliki kuota yang melimpah atau unlimited. 
Bisa dipastikan aplikasi ini legit karena mereka mempunyai perusahaan di Indonesia dan memiliki bisnis periklanan untuk smartphone.
Cara lain adalah dengan menggunakan sistem referensi. Anda dengan segera mendapatkan 2000 poin dan 10 persen dari Cash teman kamu kumpulkan. Pengguna bisa menukarkan Cash poin dengan pulsa atau dengan voucher. Pastikan anda memasukan nomor handphone yang benar dan aktif.

Aplikasi ini sudah terunduh lebih dari 5 juta dan di ulas oleh 400 ribu pengguna. Akan tetapi, bagaimana hasilnya? 4.6 rating di Google. Bisa dipastikan bahwa aplikasi ini akan membayar anda.
Aplikasi ini sama seperti lainnya karena mereka akan memberikan pengguna poin ketika anda mendownload, surveys, menonton advertisement (sponsor) atau memberikan opini di apps yang ditentukan.

Prinsip kerja dari aplikasi ini mirip dengan aplikasi yang lainnya dan yang membedakan hanyalah pay rationya atau tugas yang diberikan. 
Developer akan membayar anda dengan Paypal, artinya anda akan mendapatkan dollar yang kemudian dapat kalian kirim ke rekening kalian. Untuk nilai kurs dollar dapat kalian cek langsung di Google, akan tetapi saat ini kurs dollar ke rupiah berada pada nilai 1USD = 13.956 Rupiah (29 Desember 2019).

Selama beberapa tahun terakhir, banyak pengguna smartphone mengandalkan aplikasi ini untuk menghasilkan pulsa dan uang terbaik. Apakah Whaff masih membayar pada tahun ini? Iya. ini adalah aplikasi yang masih legit dan bukan penipuan.
Whaff Rewards masih konsisten membayar dan masih layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber penghasil pulsa gratis di Android.
Sudah banyak beberapa pengguna yang mendapatkan lebih dari Rp 300 juta dari menggunakan aplikasi tersebut. Bukti-bukti sudah bertebaran di dunia maya. Nah apakah kalian juga memiliki konsistensi dan ketekunan yang sama untuk menghasilkan sebanyak itu? 
Aplikasi ini sudah diinstal lebih dari 10 juta. Anda diperlukan untuk menginstal aplikasi tersebut, memainkan aplikasi yang diinstal melalui WHAFF REWARDS, menyelesaikan semua tugas dan tidak menghapus aplikasi yang sudah di download. Cepat, mudah dan terpercaya untuk menghasilkan pulsa secara cuma-cuma.



Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 juta orang. Sudah jelas ini adalah salah satu aplikasi penghasil pulsa yang terpercaya.

Sesuai dengan nama, aplikasi ini meminta anda membaca berita dengan menggunakan aplikasi ini. Ada banyak berita yang mereka liput seperti ekonomi sampai kesehatan. Dengan membaca berita yang ada maka kalian akan memberoleh poin yang dapat ditukarkan dengan uang asli. 

Lumayan juga kan? Kalian bisa mendapat informasi mengenai dunia ini sekaligus memperoleh uang. Bagaikan Sambil menyelam Minum air. 
Selain itu, komentar yang diberikan pada pengguna juga sangat bagus dan memiliki rating sebesar 4.4 sehingga dapat dikatakan aplikasi ini cukup baik. 




Ini adalah aplikasi penghasil uang dollar dimana developer app ini berasal dari Australia, memiliki 160,000 pengguna aktif dan rating yang cukup tinggi, yakni 4.6.
Developer cuma meminta anda untuk memainkan game mereka dan anda dapet mendownload secara gratis. Ketika anda main, mereka akan memberikan tiket untuk ditarik acak.
Semakin banyak tiket, semakin tinggi kemungkinan anda menang. Mereka pasti membayar anda karena mereka juga dibayar dengan iklan. Jangan takut untuk memainkan game tersebut, siapa bilang main game tidak membayar?


Sudah terunduh lebih dari 5 juta dan di ulas oleh 400 ribu pengguna. Sehingga dapat dipastikan bahwa aplikasi ini benar-benar terpercaya dan membayar. 
Untuk mendapatkan uang, pengguna hanya perlu menonton video, mencoba aplikasi gratis, menyelesaikan survei, memberi opini, dll.
Bagusnya dari aplikasi ini, mereka tidak menggunakan sistem poin atau voucher. Pengembang hanya memberikan CASH ke akun Paypal anda. Tidak ada pertukaran poin dan sebagainya.
Nah sekian beberapa aplikasi yang dapat menghasilkan uang dari internet. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian semua untuk sukses. Aamiin.

Apabila ada yang ingin ditanyakan, atau saran untuk mengulas suatu aplikasi, dapat kalian tuliskan di komentar di bawah. 

Minggu, 22 Desember 2019

Perayaan Tamu tak Diundang

Perayaan Tamu tak Diundang
Oleh : Cordius Satya

(Berdasarkan Kisah Nyata)

Waktu itu, tahun 2016, umurku masih 18 tahun. Saya duduk di bangku kelas 3 SMA yang cukup ternama di Kota Semarang. Di sekolah, saya bukan termasuk golongan orang yang populer. Tapi saya juga bukan golongan orang yang... mohon maaf, "dibully". Karena cukup banyak anak-anak yang mulai dari SD hingga perguruan tinggi sekalipun mengalami perpeloncoan atau pembullyan. Tapi kembali lagi. Saat itu saya sedang duduk santai di barisan samping kelas, menunggu jam pertama dimulai. 

"Di!", panggil kawanku yang akrab disapa dengan Pakdhe. 
"Kowe wes reti durung nek dewe sesok ana kemah?" tanyanya dengan bahasa jawa yang agak kasar. Saat itu aku terkaget karena Pakdhe bertanya apakah aku sudah tahu bahwa besok sabtu ada kemah. 
"Lah, bukannya kita dah kelas 3 harusnya siap-siap ujian ya? kenapa harus ada kemah?" tanyaku balik pada Pakdhe.
"La aku ki tekok kowe malah kowe tekok aku, stres kowe ki!" jawabnya dengan nada kesal kenapa aku malah bertanya balik ke dia. 

Sesaat setelah Pakdhe pergi duduk, guru masuk ke kelas dan sontak membuat seisi kelas berlarian untuk kembali duduk. Guru kami membagikan beberapa lembaran pada tiap-tiap murid di kelas. "Apa ini Bu?" tanya beberapa anak kelas.
"Kalian harus ikut perkemahan, di Bantir, untuk pemenuhan nilai pramuka kalian ya."

Seisi kelas bahkan hingga kelas sebelah mulai ramai berteriak, menyerukan ketidaksetujuan mereka. Aku sendiri juga tidak setuju. Bukannya fokus untuk menghadapi ujian nasional tapi malah harus mengikuti kegiatan perkemahan angkatan kelas 3 sma yang entah apa fungsinya. Yang lebih memperburuk kondisi ketidakpuasan ini adalah kenyataan bahwa panitia yang menyelenggarakan perkemahan adalah anak kelas 1 SMA. Ya, saya juga bingung kenapa begitu, tapi inilah kenyataannya.

Dengan sangat berat hati, kami seluruh angkatan kelas 3 mengikuti kegiatan perkemahan tersebut. Lokasi perkemahan berada di Bantir, sebuah tempat militer yang dulu merupakan camp konsentrasi untuk tahanan perang pada saat penjajahan Belanda. Kegiatan perkemahan dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai dari jumat siang hingga minggu pagi. Kami berangkat ke lokasi menaiki truk militer yang dikemudikan oleh tentara. Dan... bisa kalian tebak. Kondisinya sangat sempit, sesak dan tentunya anak laki-laki wajib berdiri. Perjalanan selama 1 jam dari sekolah ke tempat tujuan sangat melelahkan karena disamping kita harus berdiri, kita juga harus mencegah berdesak-desakan dengan siswi. Nggak sopan tentunya.

Sesampainya di sana, kita langsung menyiapkan tempat kami istirahat. 
"Kalo ini ma, bukan kemah namanya" kata temanku bernama Yosapat. 
Memang benar, karena kami tidak menggunakan tenda untuk beristirahat melainkan menempati sebuah gedung besar, seperti barak, atau memang barak. Ruangannya sangat besar dan satu barak diisi oleh satu angkatan laki-laki, dan 2 barak lagi diisi oleh satu angkatan perempuan karena memang jumlah murid putri lebih banyak daripada murid putra. 

Semuanya kegiatan berjalan dengan lancar, bahkan menurutku terlalu lancar. Para murid kelas 1 ini benar-benar bagus dalam mempersiapkan segala acara yang ada. Yang menjadi masalah justru kami para angkatan kelas 3 yang sulit diatur karena merasa tidak mau diatur oleh angkatan yang lebih muda.

Setelah banyak kegiatan ceramah, diskusi, dan games, kami mencapai acara yang mungkin menjadi sebuah roman untuk anak-anak muda. Apalagi kalau bukan jerit malam. Banyak anak-anak yang berharap bisa bersama dengan gebetannya, atau bahkan mendapatkan gebetan baru ketika acara ini dengan gaya sok berani dan sok melindungi ketika acara jerit malam ini. 

Tapi....

Tak ada yang sesuai dengan ekspektasi.
Alih-alih mendapat acara yang seru, menegangkan dan menyenangkan.
Acara itu adalah awal dari mimpi buruk kami semua.

Baru beberapa menit setelah para murid dikumpulkan di lapangan yang cukup luas itu, tiba-tiba Sekar, teman seangkatanku, berteriak histeris tidak karuan. Sekar memang sangat sensitif terhadap hal-hal gaib dan mistis. Para guru langsung mencoba untuk menenangkan Sekar, tapi perlawanan yang dilakukan sangat kuat dan bahkan terlalu kuat untuk seorang perempuan. Belum selesai menangani sekar yang "Kesurupan", tiba-tiba beberapa murid lain juga kesurupan. Malam itu ada 4 orang yang kesurupan dan hingga pingsan saat ditangani oleh para guru. Panitia pun memutuskan untuk menghentikan acara jerit malam dan segera meminta para murid untuk beristirahat di barak masing-masing.

Aku merinding tidak karuan.
Aku merasakan kengerian saat melintasi para guru yang membawa Sekar ke ruang medis. 
Matanya tertuju di ketinggian diantara pohon-pohon yang besar itu. 
Tangannya seolah memberontak untuk mencakar pohon besar tersebut, sambil berteriak tidak karuan. 

Dan betapa bodohnya diriku, untuk mencoba melihat apa yang dilihat oleh sekar. Diantara dedaunan yang gelap, aku mengarahkan lampu senterku. Kulihat sesosok makhluk, entah manusia, entah hewan, sangat tidak jelas wujudnya. Dengan rambut yang sangat gimbal dan panjang. Tanpa kusadari aku sudah terpaku cukup lama menatap makhluk itu bersembunyi diantara ranting pohon. Aku tersadar ketika Pakdhe menepukku cukup keras.

"Sakit cuk, ngapain sih mukul-mukul gitu?" teriakku ke Pakdhe.
Dan dengan santainya dia menjawab "Sekar kebanyakan gaya ya Di, caper."

Mungkin ketika aku tidak melihat makhluk tadi, aku akan berkata "iya ya, caper banget sampai segitunya"
Tapi tidak, badanku masih gemetar tak karuan mengingat wujud mengerikan makhluk yang kulihat tadi dan mendiamkan apapun yang diocehkan oleh Pakdhe sepanjang jalan ketika hendak menuju ke barak.

Acara pada hari sabtu berjalan dengan baik. Tapi, 4 murid yang kesurupan semalam masih belum siuman dan masih tertidur hingga saat upacara dilaksanakan. Para panitia membacakan sebuah pidato dan ceramah yang membosankan. Setidaknya, tidak bisa mengalihkan pikiranku tentang makhluk itu. Pada akhir upacara, panitia memutuskan untuk menghilangkan acara pada malam hari untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan pada malam ini. Kami semua senang karena tidak perlu capek-capek di malam hari. Kami lalu melanjutkan acara mengenai kepemimpinan dan berbagai soft skill yang perlu dikuasai oleh anak pramuka.

Pada hari minggu pun semuanya berjalan lancar hingga kami kembali ke sekolah. Pada saat aku sampai di rumah, aku sudah lupa mengenai apa yang kulihat malam itu. Aku hanya ingat bahwa beberapa temanku kesurupan ketika mengikuti acara perkemahan tersebut. Begitulah ku ceritakan kepada kedua orangtuaku, karena aku memang terbiasa untuk menceritakan apapun yang kualami baik sebagai penenang diri maupun untuk mendapatkan arahan dari yang lebih berpengalaman. 

Tapi, ketenanganku tak dapat berlangsung lebih lama lagi.

Aku terbangun dari tidurku pada pukul 3 pagi, ya, jam 03.00.
Dan bukan hanya aku, kedua orangtuaku dan kakakku juga bangun sambil marah-marah. 
"Siapa sih yang mendengarkan gamelan jam segini?" teriak ayahku cukup marah. Suara berasal dari sebelah rumahku, garasi terbuka yang membatasi rumahku dan rumah tetanggaku. Saat aku keluar, aku kaget bukan main karena beberapa tetanggaku juga ikut keluar dengan kebingungan. 

Suara gamelan yang kami dengar semakin keras dan semakin keras. Keluargaku dan beberapa tetangga berkeliling mencari orang yang mendengarkan gamelan di pagi buta ini, atau mungkin orang iseng yang menaruh speaker di dekat rumah kami. 

Setelah lama mencari, ternyata sumber suara itu ada pada garasi rumahku. Garasiku terbuka tanpa ada atap beton dan hanya atap seng untuk menutupi kendaraan motor kami. Pada saat pintu garasi kami buka bersamaan, suara itu hilang tanpa jejak. Menyisakan suara kaki kuda yang terdengar kencang.

Semua orang yang melihat hal itu terdiam. Tak dapat berkata-kata, tak dapat menjelaskan apapun yang sedang terjadi.
Kemudian, ayahku bertanya padaku.

"Di, kemaren di kemah kamu bawa apa?"

Saat itu aku teringat. Aku melihat sesuatu di antara pepohonan itu. 
Suatu makhluk yang entah apa itu. Mungkinkah? Mungkinkah dia mengikutiku? Kenapa?

Suara gamelan itu terus terdengar kencang setiap jam 3 pagi. Dan akhirnya berhenti setelah 7 hari mereka berpesta menyambut kawan baru mereka itu. 

Memang, mereka saat itu tidak menyakiti kami dan tidak mengganggu kami.

Tapi....

Apakah akan selalu demikian?




Kisah ini benar-benar saya alami pada tahun 2016, ketika masih kelas 3 SMA.
Apabila diantara kalian para pembaca mengetahui apa sebenarnya yang terjadi, mungkin memiliki kelebihan dalam hal supranatural, mungkin bisa membantu saya menjawab mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Dan untuk kawan-kawan penbaca sekalian, yang memiliki pengalaman yang serupa, atau pengalaman supranaturan yang lainnya, dapat diceritakan di kolom komentar. Atau juga dapat menghubungi saya untuk menceritakan detail pengalaman kalian. Saya akan memuat kisah kalian di blog yang sederhana ini.

Terimakasih

Pengantar Ilmu Pertanian | Bagian 1 | Kegiatan Pertanian

Kegiatan Pertanian


Sebelum memasuki lebih lanjut lagi, sebelumnya kita perlu tahu terlebih dahulu mengenai apa itu Usaha Pertanian. Usaha Pertanian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyadap energi yang melimpah dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Proses perubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup disebut dengan proses fotosintesis. 



Gambar 1. Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau
Sumber : https://kitchenuhmaykoosib.com/wp-content/uploads/2019/03/Slide1-10.jpg



Hasil dari proses fotosintesis tersebut kemudian menjadi bagian dari tumbuhan dan dapat dimanfaatkan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup heterotrof atau yang tidak bisa melakukan penyadapan energi matahari secara langsung dan mengubahnya menjadi energi kimia untuk dikonsumsi, harus mengambil energi tersebut dari makhluk hidup autotrof. Makhluk hidup autotrof contohnya yaitu tumbuhan hijau. Selain itu, hasil dari fotosintesis juga dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan, sandang, papan, sumber energi dan bahan baku industri. 




Dalam ilmu pertanian, terdapat beberapa bidang ilmu yang saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Ilmu tersebut meliputi : 




Tanah



Hama dan Penyakit Tumbuhan



Sosial dan Ekonomi



Tata Kelola Air



Klimatologi (Cuaca dan Iklim)



Budidaya, dan lain sebagainya sebagai ilmu pendukung


Gambar 2. Petani Padi
Sumber : https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/11/23/852b70a1-332c-4c87-a8e7-2c35f7c907fe_169.jpg?w=650


Semua ilmu tersebut akan saling mendukung dalam suksesnya kegiatan pertanian yang dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai berbagai ilmu tersebut. 


Hasil dari usaha pertanian dapat digunakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk hasil yang digunakan secara langsung seperti sebagai sumber pangan dan pakan, ada beberapa ilmu yang memiliki peranan penting yaitu : 

Ilmu gizi masyarakat, Ilmu makanan ternak, dan Ilmu pakan.


Gambar 3. Produk yang Digunakan Secara Langsung
Sumber : https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/8villages/a1d3bd72-f4e8-4bfa-b595-becf26cf76a8-mobile.jpg


Sedangkan untuk hasil pertanian yang tidak dimanfaatkan secara langsung, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut yaitu bahwasanya produk tersebut harus tahan lama, mudah dicerna, memiliki kandungan gizi yang tinggi serta kaya akan sumber metabolit sekunder. Beberapa ilmu yang memiliki peranan penting dalam hal ini yaitu : 

Teknologi pangan dan gizi, bioteknologi, mikrobiologi. 


Gambar 4. Penyimpanan Beras untuk Penggunaan di Waktu yang Akan Datang
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtlZ032rHGn9yX8w2TRrzJemxQmqf0hxGTzQabw9tg243yzS92mlzTK0cRdWgImZofPmT0T4w63cT5lz1_2Dje1nJAFFhdDQ6U1-X4m8CH17cfqxGqXBadTQMmHV727q7lBPMW7xGEtvc/s320/1239899_711720065509512_1334171566_n.jpg


Perilaku dan sikap dari manusia yang menjadi penggerak dibedakan menjadi : 

Ekonomi Pertanian
Sosiologi Pedesaan
Komunikasi Pertanian



Konsep Ekosistem dalam Perwilayahan Pertanian

Hubungan antara Manusia dan Lingkungannya
Dalam usaha untuk mempertahankan hidupnya, manusia mau atau tidak mau harus berinteraksi dengan lingkungannya. Hal tersebut perlu dilakukan guna memperoleh sumber energi seperti makanan untuk dapat bertahan hidup. 
Ekosistem itu sendiri adalah hubungan yang saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Untuk materi mengenai ekosistem secara lengkap akan saya tuliskan di tulisan yang berikutnya. 


Pada intinya, dalam suatu ekosistem, tumbuhan hijau memiliki peranan yang sangat penting sebagai penghasil energi. Tumbuhan merupakan penghasil energi primer yang dapat menyuplai kebutuhan energinya secara mandiri dengan memanfaatkan energi matahari. Energi yang diperoleh tumbuhan kemudian digunakan untuk membentuk berbagai macam sumber energi seperti : Karbohidrat, Protein dan Lemak.



Dalam ekosistem, tingkatan tumbuhan hijau berada dalam posisi Produsen.

Herbivora yaitu Konsumen Primer
Karnivora yaitu Konsumen Sekunder
dan Predator konsumen sekunder yaitu Konsumen Tersier
Manusia sendiri merupakan Super Predator dimana manusia memakan hampir seluruh herbivora, karnivora bahkan predator yang lain. Untuk pembahasan mengenai Bagaimana Asal Usul Manusia menjadi Super Predator akan saya tuliskan dalam tulisan yang lain. 
Dalam hal ini dapat terlihat sebagai sebuah rantai makanan. Rantai makanan merupakan hubungan peristiwa makan dan memakan antar makhluk hidup yang ada dalam ekosistem. 


Gambar 5. Padatnya Perkotaan
Sumber : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tfkjsqx7LwtcO4ui3UfZJ0QLcRo=/2462x1420/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2812042/original/008005200_1558436144-20190521-Jakarta-Diprediksi-Jadi-Kota-Paling-Padat-Penduduk-pada-20351.jpg


Pada zaman ini, karena jumlah populasi umat manusia yang semakin besar, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan wilayah industri serta perkantoran meningkat. Akan tetapi, seringkali kita lupa bahwa semakin banyak penduduk juga berarti semakin banyak mulut yang harus diberi makan, semakin banyak perut yang harus dikenyangkan, semakin banyak ternak yang perlu pakan. Permasalahan kebutuhan pangan sangat erat dalam kaitannya dengan jumlah populasi penduduk yang meningkat tajam. Oleh karena itu, kegiatan pertanian yang dilakukan oleh manusia harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat tinggi. 

Kemajuan Teknologi yang dimiliki oleh manusia, terutama teknologi pertanian dan pengolahan pangan turut membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan makanan yang tinggi. Seperti teknologi pertanian yang baru-baru ini menjadi trend yang luar biasa di Indonesia bahkan di seluruh dunia yaitu teknologi Hidroponik dimana penanaman tidak menggunakan media tanah. Teknologi ini memiliki peranan yang penting dalam Intensifikasi Pertanian atau pemanfaatan lahan yang sempit untuk menghasilkan produk pertanian dalam jumlah yang lebih banyak. Pembahasan mengenai bagaimana teknologi hidroponik ini akan saya bahas di tulisan yang berikutnya.



Gambar 6. Hidroponik dengan Sistim NFT
Sumber : https://i2.wp.com/afahrurroji.net/wp-content/uploads/2016/09/sistem-nft-hidroponik.jpg?w=740&ssl=1


Kegiatan pertanian perlu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan manusia. Tanpa dilakukannya kegiatan pertanian maka kebutuhan utama manusia tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu, hargailah petani yang telah memenuhi kebutuhan utama kita seperti sandang pangan dan papan. 


Kamis, 19 Desember 2019

Sejarah Ilmu Pengetahuan

Apa Itu Ilmu Pengetahuan?
Beberapa orang mungkin sedikit membingungkan akan hal tersebut. Akan tetapi pada dasarnya, Ilmu Pengetahuan muncul karena Pengalaman, yang diambil dari bahasa yunani yaitu Empeira atau dalam bahasa kita Empirisme yang berarti Pengalaman.

Pengalaman diperlukan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dalam menentukan benar atau salahnya suatu pendapat. Pendapat yang dinyatakan seseorang akan dinyatakan gugur apabila pendapat tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya.

Pengalaman yang diperoleh seseorang dapat kemudian diubah menjadi suatu Ilmu Pengetahuan. kebanyakan proses merubah pengalaman menjadi ilmu pengetahuan datang secara tidak sengaja. Sebagai contoh yaitu :

Pengetahuan untuk Membuat Api oleh Manusia Purba



Manusia Purba pada jaman dahulu makan makanan mentah sehingga energi yang diperoleh hanya sedikit dan tentu saja tidak sehat. Setelah tanpa sengaja manusia purba mengetahui tentang api dan cara membuat serta memanfaatkannya, energi yang diperoleh manusia purba menjadi sangat besar, mudah memakan makanannya, serta lebih sehat. Hal tersebut yang diduga oleh para peneliti yang menjadi penyebab bertambahnya volume otak pada manusia purba sekitar 1 juta tahun yang lalu (James and Steven, 1989).

Pengetahuan akan obat-obatan alami
Manusia pada jaman dahulu mencoba berbagai macam bahan-bahan yang ada di alam dan mencari tahu efeknya. Setelah menimbun banyak sekali pengalaman, maka manusia dapat mengubah pengalaman tersebut menjadi ilmu yang menyatakan bahwa daun tanaman A akan mengobati penyakit A dan sebagainya. Para peneliti memperoleh bukti kuat bahwa manusia mulai memanfaatkan tanaman untuk obat-obatan sekitar 60.000 tahun yang lalu untuk mengobati orang sakit (Summer, 2000).

Setelah pengamalam diubah menjadi ilmu pengetahuan, maka berikutnya ilmu pengetahuan dapat diubah menjadi Sains (Science). Sains berasal dari bahasa Yunani yaitu Scire yang berarti mengetahui. Sains merupakan kumpulan dari ilmu pengetahuan yang telah mengalami pemerian, penggolongan dan pendefinisian untuk mengetahui hubungan teratur diantaranya. Awal mula sains ada pada bangsa Mesir Kuno dan Mesopotamia sekitar 3500 - 3000 Tahun sebelum Masih (atau sekitar 5000 tahun yang lalu) (Grant, 2007).

Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi sains diawali dengan rasa keingintahuan yang kuat oleh manusia. Semua itu dapat terjadi pada berbagai kegiatan sehari-hari maupun kegiatan yang lebih kompleks. Keinginan manusia untuk memuaskan rasa keingintahuan tersebut maka manusia mulai mempertanyakan apa-apa saja yang terjadi disekitar mereka.


Gambar 2. Pemukiman Manusia Purba yang Sudah Bertani dan Beternak
Sumber : http://xiisiismansa.blogspot.com/2016/01/sejarah-peminatan-masa-bercocok-tanam.html

Manusia mulai mempertanyakan apa itu hewan, apa itu tumbuhan, apa itu bintang dan sebagainya. Dan untuk memenuhi rasa keingintahuan tersebut, manusia berusaha untuk mencari kebenarannya. Dari yang awalnya hanya berburu dan meramu, setelah memiliki ilmu pengetahuan mengenai tumbuhan dan hewan, manusia mulai menetap dengan bertani dan beternak. Perubahan dari kegiatan berburu dan meramu menjadi bertani dan beternak memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan umat manusia (Locay, 1989).

Dampak yang pertama yaitu meningkatnya jumlah pangan yang mampu diperoleh oleh manusia. Dengan kegiatan bertani dan beternak, manusia tidak perlu lagi berburu dan meramu yang hasilnya juga tidak menentu. Jumlah pangan yang diperoleh dari kegiatan bertani jauh lebih banyak daripada harus mencari di hutan yang jauh dan berbahaya. Peternakan yang dibuat juga memberikan manusia kepastian akan sumber daging tanpa harus membahayakan nyawa dengan berburu.

Dampak yang kedua yaitu Populasi manusia meningkat drastis dan mulai hidup menetap. Kegiatan pertanian membuat manusia tidak perlu lagi pergi jauh dari pemukimannya dan membahayakan diri untuk mencari makan. Hal ini karena sumber pangan mereka budidayakan sendiri di pemukimannya. Dengan jumlah pangan yang banyak dan resiko kematian yang rendah, populasi manusia meledak dengan cepat.


Gambar 3. Kota Manusia di Mesir sekitar 3000 Tahun Sebelum Masehi
Sumber : http://wawasansejarah.com/peradaban-mesir-kuno/

Setelah manusia mulai menetap dan populasi menjadi semakin banyak, muncul kota-kota besar yang menjadi tempat untuk tinggal umat manusia. Kota pertama manusia dikatakan oleh para peneliti terdapat pada mesir yang muncul sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Dengan semakin padatnya penduduk, maka permasalahan yang ada juga semakin kompleks untuk menghidupi seluruh populasi manusia tersebut. Mulai dari permasalahan pangan, sandang, papan, serta masalah-masalah administratif lain seperti kalkulasi, penyimpanan, bahasa, pertahanan dan lain sebagainya.

Semakin banyak permasalahan yang muncul maka manusia akan semakin mempertanyakan bagaimana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimana untuk dapat hidup lebih baik, lebih nyaman, lebih sejahtera dan lain sebagainya. Munculnya pertanyaan-pertanyaan tersebut yang membuat ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan pesat dan semakin memudahkan manusia dalam kehidupannya.

Hingga saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh manusia semakin banyak dan jawaban dari setiap permasalahan tersebut semakin sulit. Bagaimana cara untuk menjawab pertanyaan juga semakin jelas dan diatur sehingga ketika dilaksanakan oleh semua orang dengan metode yang sama akan menghasilkan jawaban  yang sama yaitu Metode Ilmiah yang akan kita bahas pada kesempatan yang lain.

Oleh karena itu, berhentilah mengeluh. Jika ada kesulitan, buatlah pertanyaan.
Mengapa saya mengalami ini? mengalami itu? dan lain sebagainya. Kemudian cobalah menjawab pertanyaan tersebut. Sehingga harapannya, akan diperoleh jawaban yang dapat membuat diri anda atau bahkan seluruh manusia menjadi lebih baik.

Saya doakan semoga Sukses untuk kalian semua.




Daftar Pustaka

Grant, Edward (2007). "Ancient Egypt to Plato". A History of Natural Philosophy: From the Ancient World to the Nineteenth Century (First ed.). New York, New York: Cambridge University Press. pp. 1–26.



James, Steven R. (1989). "Hominid Use of Fire in the Lower and Middle Pleistocene: A Review of the Evidence". Current Anthropology. University of Chicago Press. 30 (1): 1–26.



Locay, L. From Hunting and Gathering to Agriculture. University of Chicago Press. 37(4) : 737-756.


Sumner, Judith (2000). The Natural History of Medicinal Plants. Timber Press. p. 16.