Minggu, 22 Desember 2019

Pengantar Ilmu Pertanian | Bagian 1 | Kegiatan Pertanian

Kegiatan Pertanian


Sebelum memasuki lebih lanjut lagi, sebelumnya kita perlu tahu terlebih dahulu mengenai apa itu Usaha Pertanian. Usaha Pertanian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyadap energi yang melimpah dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Proses perubahan energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup disebut dengan proses fotosintesis. 



Gambar 1. Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau
Sumber : https://kitchenuhmaykoosib.com/wp-content/uploads/2019/03/Slide1-10.jpg



Hasil dari proses fotosintesis tersebut kemudian menjadi bagian dari tumbuhan dan dapat dimanfaatkan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup heterotrof atau yang tidak bisa melakukan penyadapan energi matahari secara langsung dan mengubahnya menjadi energi kimia untuk dikonsumsi, harus mengambil energi tersebut dari makhluk hidup autotrof. Makhluk hidup autotrof contohnya yaitu tumbuhan hijau. Selain itu, hasil dari fotosintesis juga dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan, sandang, papan, sumber energi dan bahan baku industri. 




Dalam ilmu pertanian, terdapat beberapa bidang ilmu yang saling terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Ilmu tersebut meliputi : 




Tanah



Hama dan Penyakit Tumbuhan



Sosial dan Ekonomi



Tata Kelola Air



Klimatologi (Cuaca dan Iklim)



Budidaya, dan lain sebagainya sebagai ilmu pendukung


Gambar 2. Petani Padi
Sumber : https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/11/23/852b70a1-332c-4c87-a8e7-2c35f7c907fe_169.jpg?w=650


Semua ilmu tersebut akan saling mendukung dalam suksesnya kegiatan pertanian yang dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai berbagai ilmu tersebut. 


Hasil dari usaha pertanian dapat digunakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk hasil yang digunakan secara langsung seperti sebagai sumber pangan dan pakan, ada beberapa ilmu yang memiliki peranan penting yaitu : 

Ilmu gizi masyarakat, Ilmu makanan ternak, dan Ilmu pakan.


Gambar 3. Produk yang Digunakan Secara Langsung
Sumber : https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/8villages/a1d3bd72-f4e8-4bfa-b595-becf26cf76a8-mobile.jpg


Sedangkan untuk hasil pertanian yang tidak dimanfaatkan secara langsung, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut yaitu bahwasanya produk tersebut harus tahan lama, mudah dicerna, memiliki kandungan gizi yang tinggi serta kaya akan sumber metabolit sekunder. Beberapa ilmu yang memiliki peranan penting dalam hal ini yaitu : 

Teknologi pangan dan gizi, bioteknologi, mikrobiologi. 


Gambar 4. Penyimpanan Beras untuk Penggunaan di Waktu yang Akan Datang
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtlZ032rHGn9yX8w2TRrzJemxQmqf0hxGTzQabw9tg243yzS92mlzTK0cRdWgImZofPmT0T4w63cT5lz1_2Dje1nJAFFhdDQ6U1-X4m8CH17cfqxGqXBadTQMmHV727q7lBPMW7xGEtvc/s320/1239899_711720065509512_1334171566_n.jpg


Perilaku dan sikap dari manusia yang menjadi penggerak dibedakan menjadi : 

Ekonomi Pertanian
Sosiologi Pedesaan
Komunikasi Pertanian



Konsep Ekosistem dalam Perwilayahan Pertanian

Hubungan antara Manusia dan Lingkungannya
Dalam usaha untuk mempertahankan hidupnya, manusia mau atau tidak mau harus berinteraksi dengan lingkungannya. Hal tersebut perlu dilakukan guna memperoleh sumber energi seperti makanan untuk dapat bertahan hidup. 
Ekosistem itu sendiri adalah hubungan yang saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Untuk materi mengenai ekosistem secara lengkap akan saya tuliskan di tulisan yang berikutnya. 


Pada intinya, dalam suatu ekosistem, tumbuhan hijau memiliki peranan yang sangat penting sebagai penghasil energi. Tumbuhan merupakan penghasil energi primer yang dapat menyuplai kebutuhan energinya secara mandiri dengan memanfaatkan energi matahari. Energi yang diperoleh tumbuhan kemudian digunakan untuk membentuk berbagai macam sumber energi seperti : Karbohidrat, Protein dan Lemak.



Dalam ekosistem, tingkatan tumbuhan hijau berada dalam posisi Produsen.

Herbivora yaitu Konsumen Primer
Karnivora yaitu Konsumen Sekunder
dan Predator konsumen sekunder yaitu Konsumen Tersier
Manusia sendiri merupakan Super Predator dimana manusia memakan hampir seluruh herbivora, karnivora bahkan predator yang lain. Untuk pembahasan mengenai Bagaimana Asal Usul Manusia menjadi Super Predator akan saya tuliskan dalam tulisan yang lain. 
Dalam hal ini dapat terlihat sebagai sebuah rantai makanan. Rantai makanan merupakan hubungan peristiwa makan dan memakan antar makhluk hidup yang ada dalam ekosistem. 


Gambar 5. Padatnya Perkotaan
Sumber : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tfkjsqx7LwtcO4ui3UfZJ0QLcRo=/2462x1420/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2812042/original/008005200_1558436144-20190521-Jakarta-Diprediksi-Jadi-Kota-Paling-Padat-Penduduk-pada-20351.jpg


Pada zaman ini, karena jumlah populasi umat manusia yang semakin besar, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan wilayah industri serta perkantoran meningkat. Akan tetapi, seringkali kita lupa bahwa semakin banyak penduduk juga berarti semakin banyak mulut yang harus diberi makan, semakin banyak perut yang harus dikenyangkan, semakin banyak ternak yang perlu pakan. Permasalahan kebutuhan pangan sangat erat dalam kaitannya dengan jumlah populasi penduduk yang meningkat tajam. Oleh karena itu, kegiatan pertanian yang dilakukan oleh manusia harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat tinggi. 

Kemajuan Teknologi yang dimiliki oleh manusia, terutama teknologi pertanian dan pengolahan pangan turut membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan makanan yang tinggi. Seperti teknologi pertanian yang baru-baru ini menjadi trend yang luar biasa di Indonesia bahkan di seluruh dunia yaitu teknologi Hidroponik dimana penanaman tidak menggunakan media tanah. Teknologi ini memiliki peranan yang penting dalam Intensifikasi Pertanian atau pemanfaatan lahan yang sempit untuk menghasilkan produk pertanian dalam jumlah yang lebih banyak. Pembahasan mengenai bagaimana teknologi hidroponik ini akan saya bahas di tulisan yang berikutnya.



Gambar 6. Hidroponik dengan Sistim NFT
Sumber : https://i2.wp.com/afahrurroji.net/wp-content/uploads/2016/09/sistem-nft-hidroponik.jpg?w=740&ssl=1


Kegiatan pertanian perlu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan manusia. Tanpa dilakukannya kegiatan pertanian maka kebutuhan utama manusia tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu, hargailah petani yang telah memenuhi kebutuhan utama kita seperti sandang pangan dan papan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar